Jumat, 08 Agustus 2008

009. PUJI, HAI JIWAKU, PUJI TUHAN

Syair: Lobe den Herren, o meine Seele, Mazmur 146, Johann Daniel Hernschmidt 1714
Terjemahan: H.A.Pandopo 1983
Lagu: Jerman 1664/Kitab Freylinghausen 1714

Puji, hai jiwaku, puji TUHAN selagi ada nafasmu!
Allahku patutlah kuagungkan sepanjang umur hidupku!
Hayatku Dia yang beri: Dia kupuji tak henti.
Haleluya, Haleluya!

Jangan engkau pertaruhkan nasib kepada insan yang fana.
Juga bangsawan yang paling baik hilang bersama niatnya.
Hidup manusia lenyap, hanyalah Allah yang tetap.
Haleluya, Haleluya!

Jika penolongmu Allah Yakub, betapa kau bahagia!
Ia penuhi pengharapanmu, TUHAN setia s'lamanya.
Maha Pencipta dunia tak meninggalkan makhlukNya.
Haleluya, Haleluya!

Orang tertindas dibela haknya dan orang lapar pun kenyang;
yang diperbudak dibebaskanNya, mata si buta pun terang.
Orang tertunduk, bangunlah: TUHAN tegakkan kaum lemah.
Haleluya, Haleluya!

Orang benar diberiNya kasih, pun orang rantau amanlah;
yatim dan janda tegak kembali, tapi penjahat kandaslah.
TUHANlah Raja yang baka, bagimu, Sion, s'lamanya!
Haleluya, Haleluya!

Tidak ada komentar: